0
7 pertanyan yg tidak bisa dijawab oleh ilmuwan
Posted by group seven
on
09:13
Menurut laporan Inggris, seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan
sosial masyarakat, orang-orang telah memiliki pengetahuan yang lebih dalam
terhadap sejumlah besar hakekat hal ihwal. Namun terhadap sejumlah soal lainnya
hingga sekarang para ilmuwan tetap masih belum dapat memberikan jawaban dan
penjelasan. Seperti:
1. Apakah anjing memiliki rasa humor?
Ilmuwan meneliti inteligensi binatang, mereka semakin mengakui suatu
pandangan demikian: perilaku binatang bukan hanya bereaksi secara insting, tapi
suatu reaksi bawah sadar, substansi pemikiran mereka membuatnya memiliki
kemampuan merasakan suka, marah, sedih dan gembira bahkan rasa humor melalui
organ sensornya.
Misalnya peneliti telah mendapati, bahwa gajah dapat mengenali dirinya
dalam cermin (banyak anak-anak yang belum tentu dapat berbuat seperti demikian)
orang utan (atau mungkin sejumlah unggas) dapat belajar sejumlah bahasa tingkat
permulaan serta membuat suatu peralatan yang rumit.
Bisa dibayangkan, jika burung dapat membuat cantolan (kait) dengan kawat
listrik, untuk dipakai mengait makanan dari kaleng, maka bukankah sangat kejam
kalau menggunakan mereka sebagai percobaan yang menyiksa?
2. Bagaimana asal muasal kehidupan?
Kalau anda ingin mempersulit seorang ahli biologi, anda cukup menanyakan
bagaimana asal muasal kehidupan ini. Sejak 150 tahun silam, Darwin terus
berpikir dan menurutnya bahwa segala kehidupan di atas bumi berasal dari
“prebiotic soup”. Namun hingga sekarang, kita masih memikirkan asal muasal
kehidupan ini.
Kita tidak tahu berbagai pengetahuan yang yang berhubungan dengan asal
muasal kehidupan, misalnya bagaimana mulanya, darimana dan kapan kehidupan itu
dimulai, serta apakah kehidupan itu mulai dari hidup hingga mati hanya sekali
atau berlangsung berulang-kali dan sebagainya.
Sejumlah ilmuwan menduga, kehidupan berasal dari bawah tanah, atau di
sekitar bibir semburan gunung berapi. Sedang para ilmuwan lainnya menduga,
bahwa mikroba tunggal adalah nenek moyang segala makhluk hidup di bumi. Kurang
lebih pada 3 milyar tahun silam, planet Mars kala itu hangat dan lembab, sedang
bumi hanya sebuah padang pasir yang dingin, mikroba-mikroba tunggal ini terbang
ke bumi seiring dengan hancuran ledakan batuan di planet Mars. Menurut
pandangan ini, berarti kita semua adalah manusia dari planet Mars. Namun hingga
saat ini, semua dugaan-dugaan ini belum pernah dibuktikan. Jadi tidak dapat
meyakinkan orang. Asal mula kehidupan, besar kemungkinan merupakan misteri yang
paling misterius di alam semesta.
3. Apakah reaksi batin hanya omong kosong?
Sebagian besar ilmuwan mengatakan tidak percaya dengan fenomena abnormal,
sebab fenomena-fenomena ini menyalahi prinsip normal dan tidak dapat di
jelaskan melalui percobaan. Namun apakah kita bisa mengatakan bahwa terapi
kristal (menggunakan energi kristal agar “Medan magnetis organisme” tubuh
manusia kembali dalam kondisi “seimbang” dan reaksi batin itu adalah omong
kosong?)
“Fenomena abnormal” meliputi kekuatan Gamma (δ), “spiritual”, ocehan era
baru (new century), ramalan bintang, ramalan kartu/tarot, para ilmuwan punya
alasan menganggap bahwa fenomena abnormal adalah suatu ilmu pengetahuan
gadungan. Namun ilmuwan justru sebaliknya, mereka cermat dan rasional dalam
keilmuan, kerap mempublikasikan temuan riset terbaru mereka di majalah Science
terkemuka.”
Namun ketika terapi kristal dan teknik ramalan bintang diyakini hanya
sebagai suatu hiburan dan bukan ilmu pengetahuan, lalu bagaimana dengan reaksi
batin, terapi akupungtur dan teknik hipnotis? ini masih perlu diteliti secara
ilmiah. Dan sudah barang tentu, reaksi batin mungkin juga akan dibuktikan
sebagai suatu berita burung, siapa tahu? tidak peduli bagaimana hasilnya, harus
berusaha menemukan fakta yang sesungguhnya.
4. Apa waktu itu?
Jika anda ingin mempersulit seorang fisikawan, tanyakan padanya: “Apa itu
waktu?” sebab, kita tidak akan tahu jawabannya.
Ada sebuah rumor yang mengatakan, waktu adalah senjata gaib alam yang
menghalangi segala benda melakukan aktivitas secara bersamaan. Waktu bisa
mendefinisi kehidupan kita, sebab kita mengandalkan waktu untuk mengukur hidup.
Namun dalam hal apa itu waktu, kita sama seperti orang zaman dahulu, juga tidak
tahu apa-apa. Dan sudah barang tentu, ini bukan berarti kita tidak tahu apa
yang telah dilakukan waktu. Fisikawan seperti Einstain, dimana dalam hal
karakteristik tentang waktu punya pandangan yang dalam. Jadi kita bisa memberi
sebuah tanda pada waktu, kemudian masukkan waktu ke dalam persamaan yang tidak
sama, sehingga dengan demikian kita bisa meneliti sejumlah besar fenomena dan
menarik kesimpulan.
Akan tetapi, ini belum bisa memberi tahu kita sebenarnya apa itu waktu.
Apakah merupakan sebuah “sungai” yang mengalir dari masa lampau ke masa depan?
jika ya, lalu sungai apakah itu? Apa yang mendorongnya bergerak dan berdasarkan
apa kecepatan arus sungai itu mengalir? jika waktu adalah sebuah sungai, apakah
bisa mengalir ke atas menembus sungai ini? dan apakah kita bisa sepenuhnya
menghentikan arus sungai yang mengalir ini?
Novelis fiksi mengatakan ini memungkinkan. Yang mengherankan kita adalah,
fisikawan juga beranggapan seperti ini. Namun sebelum kami menciptakan sebuah
mesin waktu, kami harus mengetahui betul terhadap waktu yang sukar di raba dan
mudah lenyap dalam sekilas ini. Hingga terakhir nanti, kami akan menyingkap
misteri-misteri yang misterius ini. Namun jika memang demikian, maka dipastikan
akan muncul lebih banyak lagi misteri. Mungkin satu-satunya yang layak terhibur
adalah, apabila kelak kita dapat menyingkap semua misteri, dan jika benar-benar
terpecahkan, maka segalanya akan menjadi hambar.
5. Mengapa obesitas dari hari ke hari kian meningkat?
Pada 100 tahun silam, di dunia nyaris tidak ada satu pun kasus obesitas,
selama 100 tahun itu, obesitas telah menjadi krisis yang tiada taranya dalam
sejarah penyakit manusia. Jika dikalkulasi menurut situasi saat ini, kita akan
semakin kelebihan berat badan.
Sebab obesitas sangat jelas: makan terlalu banyak, kurang olahraga. Namun
kondisinya tidak sesederhana ini. Pertama jarang sekali yang mengetahui, di
sejumlah besar negara “obesitas” di barat, misalnya Amerika Serikat, kalor yang
dibuang orang-orang jauh lebih sedikit dibanding kalor yang dihabiskan
orang-orang pada 50 tahun silam. Dibanding dengan orang-orang pada 1950 silam,
kita jarang jalan kaki, yang menggantikannya adalah sejumlah besar kendaraan
bermotor. Obesitas mulai tumbuh subur sejak 1980, dibandingkan ketika itu,
olahraga yang sangat kurang dilakukan.
Sejumlah besar ilmuwan yakin, bahwa dibalik suburnya obesitas pasti
terpendam sebuah misteri yang mendalam. Sejumlah ilmuwan pernah menuturkan,
obesitas mungkin disebabkan oleh suatu virus, atau dapat dijelaskan dengan ilmu
genetika.
6. Apakah manusia bisa awet muda?
Apa kita bisa awet muda? mungkin bisa, mungkin juga tidak. Mencegah penuaan
merupakan salah satu hal yang paling tidak suka dibicarakan para ilmuwan, sebab
ini dapat menimbulkan serangkaian masalah seperti moral dan logika atau hal-hal
yang memusingkan kepala.
Pertama, pada kenyataannya kita tidak tahu apa sebenarnya penuaan itu.
Dalam pandangan kita, ketika kita sudah tua, tubuh atau fisik juga akan dengan
sendirinya ikut tua. Namun kenyataannya tidaklah demikian. 20 tahun pertama
usia kehidupan kita, fisik kita dari hari ke hari semakin berisi dan kuat,
fungsi tubuh kita kita kian hari semakin efektif, kemampuan melawan penyakit
semakin kuat. Namun, mengapa di hari-hari selanjutnya (usia bertambah),
semuanya menjadi sangat berlawanan?
Menurut teori evolusi penuaan, mengapa fungsi tubuh kita mulai mengalami
penuaan adalah diperkirakan saat usia 30-50 tahun manusia akan mati karena
kedinginan, kelaparan dan mati di mulut harimau buas dan sebagainya. Namun
kalau kita tidak bisa hidup begitu lama, kita sama sekali tidak perlu evolusi,
untuk menghadapi sakit saat tua nanti. Tetapi ini tidak bisa menjelaskan,
dimana ketika kita menjadi tua, perubahan apakah yang telah mengubah “lonceng”
gen, sehingga membuat kulit kita menjadi kering, rambut menjadi putih, tulang menjadi
rapuh. Hanya setelah kita mengetahui betul apa yang menyebabkan perubahan ini
baru memungkinkan mengambil langkah-langkah melawan penuaan.
Namun kita akan menghadapi satu masalah moral: apakah kita bersedia hidup
di sebuah dunia yang manusianya tidak akan tua selamanya? atau dengan kata
lain, apakah kita benar-benar bersedia hidup di dunia seperti itu jika hanya
sejumlah kecil golongan elite masyarakat yang beruntung baru bisa menikmati
perlakuan awet muda ini?
7. Semenit saya yang lalu apakah sama dengan saya
sekarang ?
“Apakah saya masih sama seperti satu menit yang lalu?” ini kedengarannya
seperti sebuah pertanyaan yang sangat aneh! Namun ini adalah satu soal yang
paling memusingkan dalam segenap ilmu pengetahuan dan dunia filsafat. Yaitu
soal pengakuan jati diri. Secara permukaan, jawabannya jelas adalah: “sudah
pasti, saya adalah orang yang sama pada semenit yang lalu. Namun coba renungkan
lagi sejenak.”
10 menit yang lalu, semua hal yang dilakukan setiap sel dalam otakmu sama
sekali berbeda dengan hal yang dilakukan sel otak anda sekarang. Setiap
berselang beberapa tahun, tubuh anda hampir sepenuhnya berganti sekali. Apakah
dapat Cutty Sark dibuat kembali dengan kayu yang baru dan berbagai komponen
baru itu, apakah akan sama persis dengan Cutty Sark yang berlayar di atas laut
pada 150 tahun silam itu? Terhadap hal ini, jawaban teori pemurnian adalah:
“Tidak”. Dengan begitu, anda bukan lagi anda dimasa kanak-kanak itu. Pertanyaan
ini menunjukkan, bahwa pertimbangan kita terhadap individual selalu
berkontradiksi dengan suasana nyata yang sedang terjadi. Dan bagaimana kita
mengakui jati diri satu orang yang sama, apakah berdasarkan DNA atau sesuatu
lainnya yang lebih samar-samar lagi?
Post a Comment