Sumatra Cyber ~ Bahasa Indonesia
adalah bahasa no 1 di Negara kita, bukan hanya sekedar bahasa resmi negara ini
tetapi ada hal-hal yang menarik dari Bahasa Indonesia itu sendiri, yuuk readers
cek it out…
1. Dijadikan
Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam
Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam,
mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan
Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia. “Bahasa Indonesia sejajar
dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,”
kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis
Ahmad di Jakarta pada Jumat. Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa
Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu membantu
berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas, kata Irdamis. Sarana yang
dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan
keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa
Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing. Perguruan tinggi itu juga
mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia
dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan
Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia. “Jumlah
mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut
universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia
cenderung meningkat,” kata Irdamis. Ia berpendapat sebagian pemuda Vietnam
melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat
kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara yang berpenduduk
terbesar di ASEAN di masa depan.
2. Bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 Negara di dunia
Walaupun yang paling efektif merubah citra
adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam
diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya
Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat
Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan
perbaiki citra . Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen
Luar Negeri Andri Hadi mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX
Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam
Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta.
“Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti
Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil
contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi
bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa
Indonesia.Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa
Indonesia. Untuk kepentingan diplomasi dan menambah pengetahuan orang asing
tentang bahasa Indonesia, menurut Dirjen Informasi dan Diplomasi Deplu ini,
modul-modul bahasa Indonesia di internet perlu diadakan, sehingga orang bisa
mengakses di mana saja dan kapan saja. Di samping itu, keberadaan Pusat
Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara sangat membantu dan
penting.Negara-negara asing gencar membangun pusat kebudayaannya, seperti China
yang dalam tempo 2 tahun membangun lebih 100 pusat kebudayaan.Sedangkan bagi
Indonesia untuk menambah dan membangun Pusat Kebudayaan terkendala anggaran dan
sumber daya manusia yang andal. Dalam sesi pleno sebelumnya, Kepala Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono yang berbicara tentang
Politik Kebahasaan di Indonesia untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas
Kompetitif di atas Fondasi Peradaban Bangsa, mengatakan, tuntutan dunia kerja
masa depan memerlukan insan yang cerdas, kreatif/inovatif, dan berdaya saing,
baik lokal, nasional, maupun global. Untuk memenuhi keperluan itu, sangat
diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa
Indonesia, dan bahasa asing untuk mereka yang berdaya saing global, tandasnya.
Dendy Sugono melukiskan, kebutuhan insan Indonesia cerdas kompetitif itu, untuk
lo kal meliputi kecerdasan spiritual, keterampilan, dan bahasa daerah .Untuk
kebutuhan nasional meliputi kecerdasan emosional, kecakapan, dan bahasa
Indonesia.Sedangkan untuk global dibutuhkan kecerdasan intelektual, keunggulan,
dan bahasa asing.
3.Wikipedia bahasa Indonesia yang
menduduki peringkat ke 26 di dunia dan Terbesar Ketiga di Asia
Menulis ensiklopedia bebas di internet semakin
digemari masyarakat Indonesia. Bahkan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia,
Wikipedia Indonesia, telah menjadi ensiklopedia elektronik terbesar ketiga
setelah Wikipedia berbahasa Jepang dan Mandarin. “Wikipedia Indonesia kini
berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan
di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin,”
ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.
Menurut Ivan, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Information Communication
Technology (ICT), Wikipedia Indonesia terus tumbuh pesat. “Kontributor semakin
bertambah, demikian juga dengan artikelnya. Isinya juga semakin variatif,”
katanya. Tingginya gairah penggiat ensiklopedia bebas itu juga tercermin dalam
lokakarya “Menulis di Wikipedia Indonesia” yang digelar dalam rangkaian acara
Indonesia Information Communication Technology (Indonesia ICT Awards) 2007 di
Balai Sidang Jakarta. “Tingginya peminat lokakarya ini, membuktikan semakin
banyak orang yang tertarik untuk membagi pengetahuannya di Wikipedia,” ujar
salah satu pengurus “Wikipedia Indonesia”, Revo A.G Soekatno di Jakarta,
Selasa. Pria yang aktif di Wikipedia Indonesia sejak 2003 ini mengungkapkan
pada hari pertama jumlah peserta mencapai lebih dari 40 orang sementara jumlah
komputer yang disediakan untuk pelatihan sangat terbatas. Setiap orang berhak
menjadi peserta tanpa dipungut biaya dan mendapatkan suvenir dari panitia.
“Jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak lagi, tapi karena keterbatasan tempat
dan perangkat komputer untuk pelatihan, maka pesertanya kami batasi. Bahkan ada
banyak peserta yang tidak mendapat komputer pelatihan tetap menyatakan ikut
serta,” ujar pria yang kini tengah menyelesaikan studi S-3 di Belanda ini.
Dalam pelatihan itu peserta belajar bagaimana menulis, menyunting, atau
menambahkan informasi.Revo mengatakan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia
kini memiliki 69 ribu artikel dengan kontributor aktif sebanyak 30
orang.Termasuk di dalamnya adalah jajaran para pengurus sebanyak 14 orang.Meski
mengalami perkembangan yang cukup pesat, ensiklopedia bebas ini beberapa kali
bermasalah dalam hal informasi yang dituliskan kontributor. Yakni data dan
fakta yang kurang akurat dan adanya konflik antarkontributor karena adanya
pebedaan data dna pengertian. Isu tentang politik, agama, dan ekonomi adalah
yang seringkali bermasalah dalam hal akurasi informasi. “Tantangan Wikipedia Indonesia
kedepan adalah bagaimana meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik sebab
informasi di Wikipedia Indonesia terus diperbarui setiap saat,” ujar Revo. 4.
Bahasa Indonesia bahasa ketiga yang paling banyak digunakan pada Wordpress
Fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang menempati
urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting WordPress.
Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling
cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6 bulan terakhir tercatat 143.108
pengguna baru WordPress dari Indonesia dan telah ada 117.601.633 kunjungan
melalui 40 kota di Indonesia.
4. Bahasa Indonesia bahasa ketiga yang paling banyak digunakan
pada Wordpress
Fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia
adalah Bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam
posting-posting WordPress.Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia
yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6
bulan terakhir tercatat 143.108 pengguna baru WordPress dari Indonesia dan
telah ada 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia.
5. Bahasa dan Musik Indonesia dikirim ke luar angkasa
Satelit Voyager adalah sebuah wahana luar
angkasa tanpa awak yang diluncurkan amerika serikat tahun 1977 dengan beberapa
tujuan yaitu : 1. Meneliti luar angkasa lebih dalam dan luar angkasa yang tidak
dapat dilihat oleh mata. 2. Mencari keberadaan planet yang dapat dihuni. 3.
Mencari planet yang berpenghuni. Digerakkan dengan tenaga nuklir, voyager
diharapkan mampu mengirim data ke bumi sampai tahun 2025 ( 48 tahun setelah
diluncurkan) sebelum pasokan listriknya habis. Jika listriknya habis dan
voyager tidak lagi beroperasi, maka misinya dikurangi menjadi 1 yaitu : Memberi
tahu keberadaan bumi pada alien yang memiliki teknologi lebih tinggi daripada
kita. Isi dari piringan emas ini dipilih untuk NASA oleh sebuah tim yang
diketuai oleh Carl Sagan dari Universitas Cornell. Dr. Sagan dan timnya
mengumpulkan 115 gambar berikut sebuah rekaman suara-suara alam, seperti suara
ombak, angin, petir, serta suara-suara binatang, termasuk kicauan burung dan
suara dari ikan paus. Selain itu, piringan ini juga diisi dengan musik dari
berbagai budaya dan era yang berbeda, serta ucapan salam dalam 55 bahasa
termasuk diantaranya bahasa Indonesia. Piringan emas ini juga menyertakan pesan
tercetak dari Presiden Jimmy Carter dan Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kurt
Waldheim.
6. Keunikan Angka dalam Bahasa Indonesia
Fakta unik ternyata ditemukan dalam pola
sederetan angka.setiap negara, bangsa, dan daerah pasti memiliki penyebutan
sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh. Misalnya angka
tiga kita menyebutnya di Indonesia, tapi di negara lain ada yang menyebutnya
tri, three, san, tolu dan lain sebagainya. Bahkan bila ada yang masih ingat
angka-angka tersebut dalam bahasa daerah, maka terkadang ada angka yang
penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. 1= Satu 2
= Dua 3 = Tiga 4 = Empat 5 = Lima 6 = Enam 7 = Tujuh 8 = Delapan 9 = Sembilan
Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang
sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti
sepuluh.Contohnya Satu dan Sembilan mempunyai huruf awal, yaitu S, dan bila
dijumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.Begitu juga dengan Dua
dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam.Berturut-turut sampai
dengan angka Lima.Lima dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya
sepuluh.Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting
terbentuknya bilangan itu.Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya
adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet.Bila angka
satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya
maka hasilnya adalah 5.Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S. Kemudian
Dua dan Delapan.Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat.Bila delapan dibagi
dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).Selanjutnya Empat dan Enam.Huruf
awalnya adalah E yang urutan kelima.Lima berada di antara Empat dan Enam
(pembenaran lagi). Sedangkan angka Lima, huruf awalnya adalah L. Dimana L
digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran
yang masih nyambung). Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari
pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga
ketemu.Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang
urutan ke 20.Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam
perhitungan Arabic.Dan V diurutan ke-22.Rahasianya, tidak pake matematika.Cukup
ditulis saja di kertas kosong, kemudian pasti bisa ketemu hubungannya.Coba
tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas.Kemudian putar kertasnya 180 derajat,
maka Anda bisa lihat angka tujuh dengan jelas.Lalu bagaimana dengan angka tiga?
Juga sama. Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian
putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Anda pasti bisa melihat angka tiga
dengan jelas.Tapi sedikit mancung (pembenaran yang juga dipakasakan
sekali).Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia.Jadi sekali
lagi pola ini hanya milik Indonesia. Nah tanpa kita sadari banyak sekali yang
menarik dari Bahasa Indonesia, mungkin readers tahu hal yang menarik lainnya
dari yang saya post.. Paling Populer di Australia. Perlu kamu tahu nih kawan,
di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. Ada
kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa
Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti di Negara kita, Bahasa Indonesia
adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa
universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau
sastra Indonesia lho, hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang
paling populer mengembangkan bahasa Indonesia. jadi jangan heran kalau kamu
sedang berkunjung ke Australia, kamu menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa
kita dengan sapaan khas orang Indonesia ‘Selamat pagi, apa kabar?’ Wihhhh!
7. Pusat Studi Indonesia di Afrika
Salah satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir
tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia,
kawan.Negara piramid dan sphinx ini baru saja membangun Pusat Studi Indonesia
lho. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal
untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik,
sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya. Nah, sudah tahu kan
kehebatan bajasa tanah air kita, Indonesia! Jadi, berbanggalah selalu terhadap
bahasa Indonesia, nggak lagi hanya mimpi kalau suatu saat Bahasa Indonesia
dapat menjadi bahasa internasional.